Mesin HDPE

Mesin HDPE merupakan salah satu alat atau komponen penting yang dibutuhkan pada proses penyambungan pipa. Hal ini dikarenakan mesin penyambung pipa HDPE ini diperlukan untuk membuat pipa HDPE ini bertahan lama. Selain itu juga fungsinya adalah untuk menghindarkan pipa dari kebocoran maupun kerusakan. Pipa HDPE ini dalam proses penyambungannya membutuhkan teknik sambung yang dilakukan dengan cara pemanasan. Untuk teknik menyambung pipa dengan pemanasan ini membutuhkan bantuan alat atau mesin yang sering dikenal dengan Welding Machine. Terdapat dua jenis mesin penyambung pipa, diantaranya adalah butt fusion machine dan electrofusion machine. Kedua mesin ini menggunakan cara pemanasan untuk menyambung pipa.

1. Mesin HDPE Butt Fusion

Mesin Hdpe
Mesin HDPE Butt Fusion – Omah Pipa

Penyambungan pipa HDPE dengan metode ini sering disebut sebagai penyambungan dengan proses termofusi melibatkan pemanasan secara bersama di kedua ujung pipa yang akan disambung sampai kondisi leleh tercapai pada kedua ujungnya. Lalu kedua ujung pipa digabung pada tekanan tertentu untuk sambungan yang senyawa. Hasil penyambungan pipa harus tahan terhadap gaya tarik dan mempunyai kekuatan yang sebanding dengan pipa. Metode penyambungan jenis ini membutuhkan plat pemanas elekrik untuk dapat mencapai suatu temperatur tertentu yang digunakan untuk jenis pipa dari bahan PE 100 untuk ukuran 90 mm ke atas dengan SDR yang sama.

Penyambungan Pipa HDPE Butt Fusion 1

  • Tempatkan pipa pada penjepit (clamp) dimana ujung pipa berhadapan dengan plat pemotong dalam posisi lurus.
  • Luruskan dan ratakan posisi seluruh komponen dengan roller.
  • Kencangkan penjepit (clamp) untuk memegang dan membulatkan kembali pipa.
  • Tutup ujung pipa yang terbuka untuk mencegah pendinginan plat oleh masuknya udara ke bagian dalam pipa.
  • Nyalakan alat pemotong dan geserkan penjepit pipa secara perlahan sehingga ujung pipa tepat berhadapan dengannya sampai terjadinya pemotongan permukaan pipa yang kontinyu.
  • Jaga agar alat pemotong tetap menyala sementara penjepit (clamp) dibuka untuk menghindari terjadinya pemotongan permukaan yang tidak rata.
  • Angkat alat pemotong perlahan dan hindarkan bersinggungan dengan permukaan pipa .
  • Bersihkan sisa potongan dari mesin dan pipa.
  • Periksa bahwa kedua permukaan sudah rata. Jika tidak, ulangi proses pemotongan.
  • Dekatkan kedua pipa dan periksa tidak adanya celah antara permukaan potongan.
  • Maksimum selisih diameter yang diijinkan adalah :
    1,0 mm untuk pipa ukuran 90 mm s/d 315 mm. 2,0 mm untuk pipa ukuran 316 mm s/d 800 mm. Jika ketidaksesuaian tersebut lebih besar dari batas tadi maka pipa harus diluruskan dan dipotong lagi.
  • Buka dan kemudian tutup clamp dan perhatikan tekanan tarik yang dibutuhkan untuk menggerakkan pipa bersama-sama secara hidrolik.
    Tekanan tarik adalah ukuran tekanan minimal yang dibutuhkan untuk mengatasi gaya gesek akibat tarikan kerja mesin dan berat pipa/fitting yang sedang disambung. Catatan: Tekanan tarik (kPa) harus diperkirakan secara tepat sebelum pembuatan sambungan dan harus ditambahkan tekanan ram dasar yang ditunjukkan pada mesin. (Apabila yang digunakan mesin adalah otomatis, maka pekerjaan ini akan terlaksana secara otomatis)

Penyambungan Pipa HDPE Butt Fusion 2

  • Pindahkan lempengan pemanas dari tempat pelindungnya. Periksa bahwa plat tersebut bersih dan baik suhunya.
  • Tempatkan alat pemanas pada mesin dan tutup klem supaya bagian permukaan yang akan disambung menyentuh lempengan. Gunakan sistem hidrolik dengan menggunakan tekanan yang ditentukan sebelumnya.
  • Jaga tekanan yang dipakai sampai pipa mulai meleleh dan lelehannya merata 1 – 6 mm terbentuk tiap ujungnya. Lihat tabel PE butt welding SNI 06-4829-2005 untuk pipa PE.
  • Setelah lelehan awal muncul, tekanan pada sistem hidrolik harus dilepas supaya pencatat tekanan tercatat nol dan tekanan tarik sedemikian sampai pertumbuhan lelehan terkontrol selama waktu pemanasan. Periksa bahwa pipa tidak bergeser posisinya di klem dan ujung pipa harus terus di jaga agar tetap kontak dengan plat pemanas.
  • Setelah pemanasan selesai, buka klem dan pindahkan plat pemanas, pastikan bahwa plat tidak menyentuh permukaan yang meleleh.
  • Segera tutup klem (dengan 8 – 10 detik dari pemindahan plat) dan rekatkan permukaan yang sudah meleleh bersama pada tekanan yang sudah ditentukan sebelumnya.
  • Jaga tekanan yang dibutuhkan untuk waktu pendinginan minimal sampai yang diindikasikan pada tabel.
  • Setelah itu pipa yang disambung dapat dipindahkan dari mesin tetapi tidak boleh dipindahkan untuk periode berikutnya sama pada waktu pendinginan di atas.
  • Periksa sambungan untuk kebersihan dan keseragamannya dan cek bahwa lelehan sesuai dengan batasan yang ditentukan.

2. Mesin HDPE Electrofusion

Mesin HDPE Electrofusion – Omah Pipa

Menggunakan mesin electrofusion maka anda tidak perlu membutuhkan waktu yang lama, karena mesin jenis electrofusion bekerja dengan cepat. Anda pun tidak perlu menunggu cooling time atau waktu untuk mendinginkan pipa yang dipanaskan atau dilebur. Selain itu, menggunakan mesin electrofusion akan membuat sambungan pipa anda kuat dan tahan lama. Hal ini dikarenakan sambungan electrofusion sangat kokoh. Sehingga sambungan pipa yang anda kerjakan tidak akan mudah rusak. Tidak hanya itu, sambungan pipa dengan mesin electrofusion memiliki kualitas sambungan terbaik jika dibandingkan dengan butt fusion atau compression fitting

Omah Pipa

Omah Pipa adalah distributor pipa dan fitting dengan kualitas dan pelayanan terbaik, kami menyediakan semua jenis pipa dari tipe biasa hingga ternama kami menyediakan. Untuk info dan pemesanan anda bisa menghubungi admin kami atau langsung datang di kantor pemasaran kami

Omah Pipa

Distributor pipa PVC, HDPE, PPR & Fitting

Untuk info penawaran dan pemesanan silakan menghubungi admin Omah Pipa
Admin : 

Jl. Babatan Indah B5/3, Wiyung – Surabaya 60227